Jumat, 09 September 2011

Bakteri, Sebabkan Obesitas Akut?

Sebuah penelitian yang dilakukan ilmuwan Atlanta menyebutkan bakteri yang ada di dalam usus ditengarai sebagai penyebab kegemukan atau obesitas. Benarkah ?

Dalam jurnal Science yang dipublikasikan menyebutkan bisa jadi bakteri tertentu menyebabkan radang yang dapat berdampak pada nafsu makan serta kondisi radang usus, seperti penyakit Crohn dan radang usus besar. Dengan kata lain, kuman membuat nafsu makan Anda menjadi meningkat.

"Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa bakteri dapat mempengaruhi seberapa baik energi diserap dari makanan, tapi temuan ini menunjukkan bahwa bakteri usus dapat mempengaruhi nafsu makan," ujar Andrew Gewirtz, peneliti dari Emory University di Atlanta.

Andrew mengatakan, wabah obesitas digerakkan oleh orang-orang yang makan terlalu banyak, namun mengapa orang-orang makan terlalu banyak, ia telah menemukan jawabannya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terbukti bakteri memainkan peranan. kemungkinan populasi bakteri yang tumbuh karena organisme lain yang saling bersaing, telah hancur oleh antibiotik, akses terhadap air bersih dan juga sejumlah faktor lain yang berasal dari kehidupan modern. Penemuan ini didapat oleh Andrew dan timnya secara tidak disengaja.

"Kami sedang mempelajari tikus yang mengalami radang usus besar," kata Andrew dalam sebuah wawancara telepon.

Peneliti menduga beberapa jenis kuman bertanggung jawab, sehingga mereka mentransfer embrio tikus ke ibu pengganti untuk mencegah mereka terinfeksi oleh ibu kandung mereka sendiri.

Bayi tikus yang dikuasai oleh bakteri dan mikro-organisme lainnya segera setelah kelahiran - yang bertahan hidup pada kulit dan usus - sangat mirip dengan yang ada pada ibunya.

Meskipun radang usus besarnya tampak membaik, tetapi bayi tikus menjadi lebih gemuk dan mengembangkan sindrom metabolik, yaitu sekelompok gejala seperti kadar kolesterol tidak sehat, terlalu banyak lemak di sekitar bagian tengah tubuh, tekanan darah tinggi dan resistensi insulin.

Andrew menyakini,resistensi insulin terjadi ketika tubuh tidak menggunakan insulin secara efektif untuk mengurai makanan. Dan ini menjadi kunci penyebabnya.

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Newer Post Older Post ►