Senin, 12 September 2011

Pelayan Restoran Dipaksa Layani Nafsu Bosnya

Ilustrasi
TANGERANG - Seorang pelayan restoran Bambu Kuning, di Kabupaten Tangerang, Banten, berinisial A (16) dipaksa memuaskan hawa nafsu bosnya, yang diketahui berinisial S (60), di rumah kontrakannya yang berada tepat di depan restoran itu.

Aksi bejat itu terjadi, saat korban hendak pulang ke rumah kontrakannya. Sang pemilik restoran lalu coba mengantar korban. Saat korban masuk ke dalam kamar, pelaku ini pun ikut memaksa masuk.

Tak kuasa melihat kemolekan tubuh korban, si bos kemudian langsung 'menerkam' tubuh korban di kamarnya. Beruntung, belum sempat si bos menikmati tubuhnya, korban pun berontak dan berteriak.

"Sang pelayan sempat teriak minta tolong. Karena takut aksinya ketahuan. Si bos langsung kembali ke dalam restoran," ujar Kasat Reskim Polres Kota Tangerang, Kompol Shinto Silitonga, kepada okezone, Senin (12/9/2011) malam.

Shinto menambahkan, korban kemudian menghubungi orangtuanya yang berada di rumah. Dia lalu menceritakan apa yang baru dialaminya dan meminta orangtuanya datang.

"Karena takut dengan ancaman sang pelayan, si bos langsung pergi melarikan diri. Jadi ini baru percobaan perkosaan," terangnya.

Saat ini, korban sedang menjalani proses visum di RSUD Tangerang. Sedang si bos pemilik restoran berhasil melarikan diri. Petugas kepolisian sendiri tidak melakukan pengejaran. Karena harus mengetahui kepastian perkosaan terlebih dahulu.

"Kita masih belum melakukan pengejaran, sampai saat ini juga belum ada laporan dan saksi yang kami periksa," tambahnya.

Ditanya lebih jauh, tentang ciri-ciri korban, Shinto menolak memberikan keterangan. Dengan alasan data fisik korban masuk dalam laporannya. Namun, diijelaskan, korban baru masuk bekerja di restoran itu sejak awal September 2011. (put)

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Newer Post Older Post ►