Jumat, 14 Oktober 2011

Vitamin Ternyata Berbahaya Bagi Perempuan?

Untuk tetap menjaga kesehatan, banyak wanita tua mengonsumsi vitamin. Namun ternyata vitamin yang dikonsumsi justru mendekatkan mereka dengan risiko kematian. Benarkah ?

Analisis yang dilakukan pada 40.000 wanita, kebanyakan di atas usia 60 tahun, menemukan fakta bahwa wanita yang mengonsumsi pil multivitamin harian, asam folad, zinc, tembaga atau vitamin B6 berisiko mengalami kematian lebih cepat dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi pil multivitamin.

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Arsip Pengobatan menyatakan bahwa penggunaan multivitamin berkaitan dengan 2,4% kemungkinan meningkatnya risiko kematian.

Karena, beberapa pil kebanyakan mengandung zat besi (iron), yang dapat menyebabkan risiko kematian, sedangkan kalsium justru menurunkan risiko kematian.

Penelitian lain yang dilakukan di 2007 dalam Jurnal Asosiasi Kesehatan Amerika mengaitkan vitamin E, vitamin A dan beta-carotene meningkatkan angka kematian.

Selain itu, di tahun yang sama dalam Jurnal Institut Kanker Nasional mengaitkan multivitamin dengan meningkatnya kanker prostat.

"Beta carotene, vitamin A, dan vitamin E secara sendiri-sendiri atau berkombinasi dengan suplemen antioksidan lain, secara signifikan meningkatkan kematian," ungkap Goran Bjelakovic, dari Rumah Sakit Universitas Copenhagen.

Penelitian tersebut juga menemukan tidak adanya bukti vitamin C bisa memperpanjang umur. "Kami kekurangan bukti untuk membuktikan efek vitamin C terhadap kelangsungan hidup," tambahnya.

"Kami tidak merekomendasikan penggunaan suplemen vitamin dan mineral sebagai tindakan pencegahan, setidaknya Anda dalam nutrisi amat baik. Suplemen tersebut tidak mengganti atau menambah manfaat daripada makan buah-buahan dan sayuran dan mungkin dapat menyebabkan hal yang tidak diinginkan," ujar Bjelakovic.

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Newer Post Older Post ►