London – Sebagian besar manusia memiliki sidik jari dan tak memiliki sidik jari bisa menjadi mimpi buruk. Namun, memang ada orang yang tak memiliki sidik jari secara alami.
Pada 1930-an, penjahat John Dillinger rela kesakitan membakar sidik jarinya dengan asam guna menghilangkan sidik jarinya agar tak bisa dikaitkan dengan kejahatannya.
Tak memiliki sidik jari bisa menyebabkan masalah pada kendali perbatasan dan saat membuktikan identitas diri.
Kini, ilmuwan berhasil menemukan gen di balik kondisi langka yang membuat orang tak memiliki sidik jari. Kondisi ini disebut Adermatoglyphia yang membuat penderitanya terlahir tanpa pola pada jarinya.
Temuan baru profesor Eli Sprecher dari Tel Aviv University ini menunjukkan adanya mutasi genetik yang bertanggung jawab atas kondisi tak biasa ini.
Kondisi ini menarik perhatian dunia saat wanita Swiss mencoba melewati perbatasan Amerika Serikat (AS) yang mewajibkan pemeriksaan sidik jari bagi selain warga setempat.
Ilmuwan menemukan, gen SMARCAD1 mempengaruhi perkembangan sidik jari. Mereka yang tak memiliki sidik jari memiliki tingkat gen ini yang rendah.
Namun, “Faktor yang mendasari pembentukan pola sidik jari selama perkembangan embionik masih menjadi misteri,” ujarnya seperti ditulis Dailymail.
Hasil temuan ini diterbitkan di American Journal of Human Genetics. (inilah.com)
0 komentar:
Posting Komentar