MILAN - Seorang ibu berusia 58 tahun menjadi perempuan menopause kedua di Milan, Italia yang melahirkan bayi kembar. Peristiwa ini terjadi dua hari setelah pengadilan Italia mengkritisi para pasangan tua yang melahirkan seorang anak.
"Kami sangat bahagia, ini adalah keajaiban dan oleh karena itu, saya berterima kasih pada Tuhan," ujar perempuan berusia 58 tersebut, seperti dikutip AFP, Sabtu (24/9/2011).
Orangtua baru dari bayi kembar fraternal (laki-laki dan perempuan) sebelumnya gagal mengandung selama 27 tahun dan hanya berhasil mengandung ketika seorang wanita dari luar Italia mendonorkan ovule. Praktik donor ovule dilarang di Italia.
Kasus yang sama juga terjadi di Italia. Pada Minggu pekan lalu, seorang pasangan di Kota Salero yang berusia 57 tahun dan 70 tahun melahirkan bayi kembar perempuannya.
Pengadilan Turin langsung mengadili kedua pasangan suami istri tua tersebut karena mereka terlalu tua untuk membesarkan seorang anak. Pengadilan pun menyarankan anak kembarnya agar diadopsi orang lain.(rhs)
"Kami sangat bahagia, ini adalah keajaiban dan oleh karena itu, saya berterima kasih pada Tuhan," ujar perempuan berusia 58 tersebut, seperti dikutip AFP, Sabtu (24/9/2011).
Orangtua baru dari bayi kembar fraternal (laki-laki dan perempuan) sebelumnya gagal mengandung selama 27 tahun dan hanya berhasil mengandung ketika seorang wanita dari luar Italia mendonorkan ovule. Praktik donor ovule dilarang di Italia.
Kasus yang sama juga terjadi di Italia. Pada Minggu pekan lalu, seorang pasangan di Kota Salero yang berusia 57 tahun dan 70 tahun melahirkan bayi kembar perempuannya.
Pengadilan Turin langsung mengadili kedua pasangan suami istri tua tersebut karena mereka terlalu tua untuk membesarkan seorang anak. Pengadilan pun menyarankan anak kembarnya agar diadopsi orang lain.(rhs)
0 komentar:
Posting Komentar