Tali yang digunakan untuk menggantung pria bernama Charlie Birger, si pembuat minuman keras yang terkenal pada tahun 1928 di Amerika, ditemukan. Birger juga dikenal masyarakat karena pose tersenyumnya saat akan dieksukusi mati dengan hukuman gantung.
"Sebuah keluarga menemukan tiang gantungan bersejarah itu di Grand Tower, Illinois, sekitar 50 mil dari Benton, di mana Birger digantung," kata seorang wartawan dari WSIL-TV, yang dikutip situs Daily Mail, Kamis (16/5/2013).
Keluarga yang identitasnya dirahasiakan itu kemudian menghubungi administrator Franklin County Jail Museum di Benton. Sebab di museum itulah banyak item terkait Birger disimpan, termasuk senapan mesin dan rompi anti-peluru milik Birger.
Penjahat yang Baik
Meski berprofesi sebagai pembuat minuman keras yang dilarang oleh pemerintah, sosok Charlie Birger yang tewas 55 tahun silam itu dikenal sebagai pria baik.
Menurut Franklin County Jail Museum, Birger adalah sosok pelindung bagi rakyat kalangan bawah. Ia dikenal suka melempar koin untuk anak-anak, dan bahkan berbagi kekayaannya di antara beberapa tetangga di Illinois selatan Harrisburg.
Namun ia merupakan target pencarian para penegakan hukum, karena bisnis haramnya membuat minuman keras. Karena bisnis itu juga, dirinya dihukum karena merencanakan pembunuhan walikota West, Illinois Joseph Adams.
Ketika itu, walikota Adams terlibat baku tembak dengan kelompok para pembuat minuman keras, termasuk kelompok Brigger. Adams akhirnya tewas tertembak, namun diduga ia ditembak mati di pintu depan rumahnya oleh 2 anak buah Birger. Atas dasar itulah, Birger kemudian ditangkap dan didakwa telah merencanakan pembunuhan Adams.
Birger yang merupakan seorang imigran Rusia pun akhirnya dieksekusi pada 19 April 1928, setelah menghabiskan 1 tahun hukuman di penjara.
Hari yang Indah
Saat akan dieksekusi itu Birger tersenyum dan mengatakan 'ini hari yang indah'. Tentu saja responsnya menghadapi hukuman mati itu membuahkan tanda tanya di benak banyak orang.
Namun beredar kabar, senyum terakhir Birger di depan tiang gantungannya itu bisa jadi akibat pemberian morfin sesaat sebelum ia berjalan ke tiang gantungan. Meskipun beredar juga kabar lain yang mengklaim Birger menolak dicekoki obat terlarang itu.
Replika
Tiang gantungan yang digunakan untuk mengeksekusi Birger terakhir diketahui keberadaannya pada tahun 1973 di basement pengadilan Jackson County. Namun tiang gantungan itu dikeluarkan untuk perayaan hari kemerdekaan AS tahun itu.
Setelah perayaan tersebut, pihak pengadilan mengaku tak lagi melihatnya. Tiang gantungan itu pun dinyatakan hilang. Pencarian pun sempat dilakukan selama beberapa dekade, namun tetap tak ditemukan.
Setelah ditemukan kembali, tiang gantungan itu akan disimpan di Franklin County Jail Museum. Sementara replika tiang gantungan yang digunakan untuk mengeksekusi Birger - yang dibangun pada tahun 1995 - akan tetap berada di luar gedung.
0 komentar:
Posting Komentar